Bagan alir atau flowchart merupakan alat bantu berbentuk grafik yang
dapat digunakan untuk menunjukan urutan-urutan kegiatan dari sistem informasi
berbasis komputer. Bagan alir ini memperlihatkan urutan proses dalam sistem
dengn menunjukan alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam
proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005:211). Adapun simbol-simbol flowchart sistem yang digunakan dapat
dilihat pada tabel 2.1.
Diagram Alir (Flowchart)
Menurut Wukil Ragil
(2010:17), metode PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh
pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem,
biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.
Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis (Performance, Information,
Economy, Control, Eficiency and Service).
Analisis PIECES ini sangat
penting untuk dilakukan sebelum mengembangkan sebuah sistem informasi karena
dalam analisis ini biasanya akan ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah
yang bersifat gejala dari masalah utama. Metode ini menggunakan enam variable
evaluasi yaitu :
1.
Performance (kinerja)
Kinerja merupakan variable
pertama dalam metode analisis PIECES. Dimana memiliki peran penting
untuk menilai apakah proses atau prosedur yang ada masih mungkin ditingkatkan
kinerjanya, dan melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem
informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Dalam hal
ini kinerja diukur dari:
a.
throughput, yaitu jumlah pekerjaan/output/deliverables yang dapat
dilakukan/ dihasilkan pada saat tertentu.
b.
response time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian kegiatan
untuk menghasilkan output/deliverables tertentu.
2.
Information (informasi)
Menilai apakah prosedur yang
ada saat ini masih dapat diperbaiki sehingga kualitas informasi yang dihasilkan
menjadi semakin baik. Informasi yang disajikan haruslah benar–benar mempunyai
nilai yang berguna. Hal ini dapat diukur dengan :
a.
Keluaran (outputs): Suatu sistem dalam memproduksi keluaran.
b.
Masukan (inputs): Dalam memasukkan suatu data sehingga kemudian
diolah untuk menjadi informasi yang berguna.
3.
Economic (ekonomi)
Menilai apakah prosedur
yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan manfaatnya (nilai gunanya) atau
diturunkan biaya penyelenggaraannya.
4.
Control (pengendalian)
Menilai apakah prosedur
yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan sehingga kualitas pengendalian
menjadi semakin baik, dan kemampuannya untuk mendeteksi kesalahan/ kecurangan
menjadi semakin baik pula.
5.
Efficiency (efisiensi)
Menilai apakah prosedur
yang ada saat ini masih dapat diperbaiki, sehingga tercapai peningkatan
efisiensi operasi, dan harus lebih unggul dari pada sistem manual.
6.
Service (layanan)
Menilai apakah prosedur
yang ada saat ini masih dapat diperbaiki kemampuannya untuk mencapai
peningkatan kualitas layanan. Buatlah kualitas layanan yang sangat user
friendly untuk end – user (pengguna) sehingga pengguna mendapatkan kualitas
layanan yang baik.