Posted by : kagome_fitri
Rabu, 05 Oktober 2016
Model sekuensial linier sering disebut juga dengan siklus
kehidupan klasik atau model air terjun. Model sekuensial linier melingkupi
aktivitas – aktivitas yang
dapat digambarkan seperti pada
gambar 2.2. berikut:
Pemodelan Sistem
Informasi
|
Gambar
2.2. Model Sekuensial
Linier ( Pressman :2002:37 )
1.
Rekayasa dan pemodelan sistem atau informasi
Karena sistem merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, kerja
dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan
beberapa subset dari kebutuhan ke software tersebut. Pandangan sistem ini
penting ketika software harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain
seperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan analisis sistem
menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil
analisis serta disain tingkat puncak. Rekayasa informasi mancakup juga
pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis.
2.
Analisis kebutuhan Software
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada
software. Untuk memahami sifat program yang dibangun, analis harus memahami
domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan.
Kebutuhan baik untuk sistem maupun software didokumentasikan dan dilihat lagi
dengan pelanggan.
3.
Desain
Desain software sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada
empat atribut sebuah program yang berbeda; struktur data, arsitektur software,
representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Proses desain
menterjemahkan syarat atau kebutuhan ke dalam sebuah representasi software yang
dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Sebagaimana
persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi
software.
4.
Generasi Kode
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah
pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang
lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5.
Pengujian
Sekali program dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian
berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah
diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan
kesalahan – kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan
hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
6.
Pemeliharaan
Software akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan (perkecualian
yang mungkin adalah software yang dilekatkan). Perubahan akan terjadi karena
kesalahan – kesalahan ditentukan, karena software harus disesuaikan untuk
mengakomodasi perubahan – perubahan di dalam lingkungan eksternalnya (contohnya
perubahan yang dibutuhkan sebagai akibat dari perangkat peripheral atau sistem
operasi yang baru) atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional
atau unjuk kerja. Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase
program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.